Jumat, 13 Februari 2015

Sejarah atau Asal Mula Mendoan


Baiklah untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang Mendoan. Ya, bagi anda yang pernah mengunjungi Kabupaten Banyumas tentunya tidak asing lagi dengan makanan khas Kabupaten Banyumas yang satu ini.

 Mendoan berasal dari kata "mendo" (Bahasa Banyumas) yang berarti lembek. Jadi,  mendoan adalah tempe yang digoreng tidak kering dan masih lembek.

Tahun pertama kali terciptanya mendoan saya sendiri tidak tahu, asal mula terciptanya mendoan merupakan penemuan yang tidak disengaja. Sebelumnya, Purwokerto yang merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas sebelum terkenal sebagai Kota Mendoan lebih dulu dikenal dengan sebutan Kota Keripik.

Untuk membuat keripik tempe yang kering, renyah, dan tidak berubah menjadi gelap dan kehitaman, masyarakat Banyumas membuatnya dengan cara menggorengnya dua kali. Keripik yang setengah matang disebut tempe mendo. Setelah itu baru kemudian digoreng kering hingga menjadi keripik.

Nah, pada saat setengah matang banyak masyarakat Banyumas yang mencicipinya dan ternyata banyak yang suka. Setelah itu mendoan menjadi semakin booming atau ngetren.

Namun seiring berkembangnya zaman, ukuran mendoan di kantin sekolah saya tercinta yaitu SMK N 2 Purwokerto semakin lama akan semakin mengecil karena dampak dari naiknya harga pangan. Untuk itu, sebagai penikmat mendoan marilah kita bersama-sama menyerukan "Save Mendoan!" agar ibu kantin mempertimbangkan lagi tentang fenomena menyusutnya ukuran mendoan :v

Sekian untuk postingan saya kali ini, terima kasih sudah berkunjung di blog saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar